JURUSAN TBIO MENGIKUTI STUDIUM GENERALE FTIK DENGAN NARASUMBER DARI JEPANG

 

Pada hari Senin (18/3), jurusan Tadris Biologi FTIK IAIN Tulungagung mengikuti acara studium general FTIK IAIN dengan Narasumber Prof. Tatsuya Ueki dari Hiroshima University Japan.

FOTO 1

Studium generale kali ini mengambil tema “Mechanism of Vanadium Accumulation in Ascidians.” Acara ini merupakan acara rutin FTIK IAIN Tulungagung. Pada studium generale kali ini sebagai pesertanya adalah dari jurusan Tadris Biologi, Tadris Fisika dan Tadris Kimia. Acara dibuka dengan bacaan Basmallah yang dipandu oleh MC dari mahasiswa jurusan Tadris Biologi. Acara dilanjutkan dengan lantunan ayat suci Al-ur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan sambutan Dekan FTIK IAIN Tulungagung (Dr. Hj, Binti Maunah, M.Pd.I) sekaligus membuka studium generale. Dalam sambutannya, Dekan FTIK IAIN Tulungagung, Binti Maunah menuturkan bahwa FTIK IAIN Tulungagung sangat bangga karena sudah dua kali ini FTIK IAIN Tulungagung mengadakan studium generale dengan narasumber dari luar negeri. Semoga ke depan FTIK IAIN Tulungagung dapat menghadirkan narasumber dari luar negeri dengan bidang keahlian yang berbeda. Sebagai Dekan FTIK IAIN Tulungagung, Binti berharap agar seluruh peserta studium general ini memperhatikan dengan seksama pemaparan dari narasumber, dan diharapkan para peserta dapat mendapatkan tambahan ilmu yang banyak dari acara ini dan dapat dijadikan bekal untuk penelitian. Di akhir sambutannya, secara resmi Binti Mauanah membuka acara Studium Generale FTIK IAIN Tulungagung semester genap tahun akademik 2018/2019 ini. Acara pembukaan ini ditutup dengan doa yang dipandu oleh Dr. H. Masduki, M.Ag.

Pada acara yang dihadiri kurang lebih 600 orang, baik dari kalangan dosen maupun mahasiswa, Ueki menyampaikan tentang mekanisme akumulasi vanadium pada Ascadian. Ascadian adalah hewan laut dari filum chordata dan sub filum urchordata. Ascadian merupakan hewan laut yang unik, karena mampu bertahan hidup di lingkungan perairan tercemar. Salah satu keunikan dari ascadian, ia juga mampu menyerap vanadium. Vanadium adalah salah satu unsur kimia yang memiliki lambang V dengan nomor atom 23. Vanadium merupakan unsur yang langka, lunak dan berwarna abu-abu putih. Ia ditemukan dalam mineral tertentu dan biasanya digunakan untuk menghasilkan paduan logam. Oleh karena itu, vanadium banyak digunakan di bidang industri, antara lain untuk pembuatan chrome vanadium, spion, velg kendaraan dan lain sebagainya. Selain itu vanadium juga mempunyai keindahan warna, tergantung pada proses oksidasinya.

 FOTO 3

Ueki juga menyampaikan ketertarikannya meneliti tentang ascidian, karena selain unik, ascidian juga mempunyai kemampuan yang tinggi dalam menyerap logam-logam berat di laut. Kemampuannya untuk menyerap logam berat tersebut, menyebabkan hewan ini bermanfaat untuk mengurangi pencemaran perairan laut akibat logam-logam berat serta bermanfaat di bidang industri. Antusias peserta sangat tinggi pada acara studium generale ini. Dengan dimoderatori oleh Elva Yohana, M.Pd, sesi diskusi dapat berlangsung dengan lancar. Beberapa pertanyaan diajukan kepada narasumber, baik dari dosen maupun mahasiswa. Namun, karena waktu yang terbatas, terdapat beberapa mahasiswa yang tidak dapat menyampaikan pertanyaannya. Mudah-mudahan di lain waktu ada kesempatan lagi. Aamiin.

Di akhir presentasinya, Ueki menyampaikan ucapan terimakasih  kepada FTIK dan IAIN Tulungagung yang telah memberi kesempatan untuk menyampaikan penelitiannya di acara studium general ini. Ueki juga menyampaikan apresiasi yang besar kepada FTIK IAIN Tulungagung dan seluruh dosen serta mahasiswa agar ke depan semakin maju. Diharapkan apa yang ia paparkan dapat menambah wawasan dan ide dosen dan mahasiswa untuk melakukan penelitian yang diawali dari makhluk yang ada di alam sekitar kita. Karena dengan demikian, kita akan dapat mengetahui sejarah dan kandungan-kandungan yang ada di makhluk tersebut. Ueki juga berharap ke depan bisa berkunjung ke Tulungagung lagi, selain membagikan ilmu ke IAIN Tulungagung, ia juga berharap dapat langsung mengunjungi pantai yang ada di Tulungagung, mengingat Tulungagung kaya akan laut, serta dapat memperoleh sampel tentang ascidian dengan spesies yang berbeda.

Akhirnya, semoga acara studium generale ini ke depan akan semakin baik dan ilmu yang didapatkan menjadi ilmu yang barokah. Aamiin.