Pada hari Sabtu, 20/10/2018 HMJ Tadris Biologi FTIK IAIN Tulungagung mengadakan Seminar Nasional dengan tema “IPA sebagai Inspirator Pencetak Generasi yang Unggul”. Seminar ini menghadirkan narasumber Dr. Sifak Indana, M.Pd. (Dosen Pendidikan Biologi UNESA) dan Nanang Purwanto, M.Pd. (Dosen Tadris Biologi IAIN Tulungagung). Seminar diawali dengan sambutan ketua panitia (Hanif Azhar), ketua HMJ (Syaufika Abdila), ketua Jurusan Tadris Biologi (Dr. Eni Setyowati, S.Pd., MM.) serta Wakil Dekan I FTIK IAIN Tulungagung (Dr. Fathul Mujib, M.Ag.) sekaligus membuka acara seminar ini. Dengan dihadiri sekitar 500 peserta dari kalangan mahasiswa baik jurusan Tadris Biologi maupun dari jurusan lain, serta dari umum (guru IPA) se Karesidenan Kediri, membuat acara ini semakin meriah. Acara ini juga dilengkapi dengan pameran produk-produk hasil karya mahasiswa Tadris Biologi FTIK IAIN Tulungagung.
Pada kesempatan pertama, Dr. Sifak Indana menyampaikan materi tentang Pembelajaran dan Penilaian IPA untuk abad 21. Menurut Sifak Indana, performa guru pada pembelajaran di abad 21 seharusnya: 1) guru menyajikan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, 2) guru berfokus pada pertanyaan sebagai modus aktif dari inkuiri, 3) guru menantang peserta didik berpikir dan bertanya, 4) guru mendorong debat dan diskusi antar peserta didik, 5) guru menyediakan berbagai tingkat dan alur penyelidikan, 6) guru menjadi pembimbing memberikan arahan sedikit mungkin, 7) guru menunjukkan ketertarikan peserta didik untuk ikut aktif dan mencari informasi dan gagasan baru, 8) guru menghindari tampil dan bertindak otoriter, 9) Guru menekankan pada bagaimana peserta didik tahu dan apa yang diketahui peserta didik, 10) guru menggunakan keterampilan bertanya yang tepat seperti waktu tunggu, variasi, tingkat kesukaran dan sebaran, 11) guru menanggapi dengan tepat apa yang peserta didik katakan atau lakukan yang berkontribusi pada pelajaran, dan 12) guru memunculkan, mengoreksi dan memanfaatkan pengetahuan awal peserta didik.
Sedangkan performa peserta didik pada pembelajaran di abad 21 adalah: 1) peserta didik membangun konsep/prinsip/hubungan berdasarkan pengamatan langsung dan/atau penggunaan data yang diberikan oleh guru, 2) peserta didik menghubungkan variabel bebas dan terikat untuk menetapkan hukum empiris berdasarkan bukti yang dikumpulkan dari eksperimen, 3) peserta didik membuat prediksi spesifik berdasarkan prinsip umum atau hukum, 4) peserta didik membuat keputusan, mempertahankan kesimpulan berdasarkan bukti, dan peserta didik mengembangkan dan menguji hipotesis untuk pengamatan lebih lanjut dan/atau eksperimen.
Pada sesi kedua Nanang Purwanto, M.Pd. menyampaikan bagaimana sikap ilmiah dalam belajar IPA. Seminar berlangsung sangat meriah, peserta sangat antusias untuk mengajukan beberapa pertanyaan. Seminar berakhir dengan sumbangan lagu pelangi di hatimu dan kemesraan oleh Dr. Sifak Indana feat IVO IAIN Tulungagung.
Melalui perjuangan dan kerja keras semua panitia dan HMJ Tadris Biologi FTIK IAIN Tulungagung, alhamdulillah acara berlangsung dengan sukses dan lancar.
Salam lestari….Salam Konservasi (Adm/TBIO)