Pada hari Jum’at, 10/11/2017 yang lalu jurusan Tadris Biologi IAIN Tulungagung mengadakan diskusi ilmiah dengan tema “Lingkungan Hidup: Potensi, Peluang dan Tantangannya”. Sebagai narasumber adalah Reni Fatmawati, ST., MT dari DInas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung. Peserta pada acara ini adalah Dekan, Wakil Dekan, Kajur, Sekjur Fakultas Tarbiyah IAIN Tulungagung serta mahasiswa jurusan Tadris Biologi semester VI. Acara ini diselenggarakan untuk memperkenalkan kepada mahasiswa jurusan Tadris Biologi tentang ruang lingkup lingkungan hidup. Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan DR. H. Abd. Aziz., M.Pd.I.
Pada acara ini disampaikan potensi kabupaten Tulungagung. Potensi ekologis di kabupaten Tulungagung meliputi: wilayah pesisir, potensi wisata alam dan buatan, potensi peternakan dan pertanian, potensi sumberdaya alam, potensi perikanan dan kelautan serta potensi industri. Reni menyampaikan, terdapat 5 isu lingkungan di kabupaten Tulungagung antara lain: (1) penurunan kuantitas dan kualitas air, (2) Degradasi lahan, (3) Masalah perkotaan (Sampah dan B3), (4) Kerentanan Bencana dan (5) Penurunan kualitas udara.
Selain itu Reni juga menjelaskan bagaimana respon pemerintah daerah kabupaten Tulungagung dalam menangani isu lingkungan tersebut. Respon yang telah dilakukan pemerintah daerah antara lain: pembangunan rusunawa mengurangi penggunaan lahan, penanaman terumbu karang, program penanaman pohon 1 milyar di alas kandung Rejotangan, peningkatan peran serta petani hutan untuk konservasi lahan, penanaman di pesisir tanggunggunung, penanaman mangrove dan udang di pantai Sine.
Adapun prestasi yang dicapai oleh kabupaten Tulungagung adalah: 1) Piala Adipura berturut turut mulai tahun 2006 sampai tahun 2011; 2) Piala Adipura Kencana pada tahun 2012,tahun 2013 dan tahun 2014; 3) Penghargaan Adiwiyata Mandiri bagi SDN 1 Kampungdalem tahun 2009, SMPN 1 Boyolangu dan SMKN 2 Boyolangu tahun 2012, SDN 6 Ngunut tahun 2013, SMPN 1 Gondang tahun 2015; 4) Penghargaan Adiwiyata Propinsi bagi SMA Katholik St. Thomas Aquino tahun 2014, SDN 1 Boyolangu dan MTs. Miftakhul Huda Karangsono; 5) Penghargaan Adiwiyata Nasional bagi SMPN 1 Tulungagung dan SMKN 3 Boyolangu tahun 2013, SMKN 1 Boyolangu tahun 2014; 6) Penghargaan sebagai taman kota terbaik nasional tahun 2012; 7) Juara 1 lomba kampung bersih dan sehat tingkat Jawa Timur tahun 2013; 8) Penghargaan Upakarti Utama 1 tingkat nasional pelaksana terbaik lingkungan bersih dan sehat oleh Kelurahan Tamanan tahun 2013; 9) Penghargaan kategori pelaksana pemanfaatan halaman pekarangan (Hatinya PKK) Pakarti Utama 1 Desa Moyoketen Kecamatan Boyolangu tahun 2014; 10) Wahana Tata Nugraha (WTN) sebanyak 13 kali; 11) Penghargaan Kelurahan/Desa Berseri Pratama bagi Kelurahan Kepatihan dan Desa Bolorejo; 12) Penghargaan Kelurahan/Desa Berseri Madya bagi Kelurahan Karangwaru dan Desa Soontoro; 13) Penghargaan Nominator Kalpataru tingkat Nasional bagi HAMPAR Desa Sawo, Kec. Campurdarat; 14) Pengharagaan Pelestarian Lingkungan tingkat Provinsi bagi : Tirto Panguripan (Segawe), LMDH Wono Yoso (Tanggung), LMDH Bolang Agung (Sendang), LMDH Sumber Lestari (Samar); 15) Penghargaan Piala Adipura Paripurna 2016 dan 16) ASEAN ENVIROMENTALLY SUSTAINABLE CITY (ESC) AWARD 2017.
Acara ini diharapkan menjadi acara rutin di Jurusan Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah IAIN Tulungagung, guna membuka wacana dan wawasan kepada mahasiswa jurusan Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah IAIN Tulungagung tentang Ruang Lingkup Biologi dan Pendidikan Biologi. (by. adm/tbio)